www.forummetland-cileungsi.blogspot.co.id

Perjalanan Pekanbaru ke Medan via darat

Kali ini saya mengisahkan tentang perjalanan saya melalui darat dari Pekanbaru ke Medan. Berawal dari tugas kerja saya yang mengaruskan traveling dari Pekanbaru ke Medan. Mahalnya harga tiket pesawat yang luar biasa saat ini menjadi saya berfikir untuk mencari alternatif transportasi lain dari Pekanbaru menuju Medan. Bayangkan saja, sebelum terjadinya kenaikan tiket pesawat, harga tiket pesawat dari Pekanbaru ke Medan paling tinggi 500rb. Namun saat ini yang paling murah dengan lion seharga hampir 1jt.
Kemudian saya mencari informasi alternatif transportasi lain, terpilihlah bus dengan harga sekitar 200ribuan. Dan setelah mendapat informasi, saya menuju ke jalan S.M Amin. Dimana disana banyak pool bus yang menuju Medan. Saat itu waktu menunjukkan jam 20.30 malam, dan saya berharap masih ada bus ke Medan dengan asumsi pagi sudah sampai tujuan. Survei demi survei saya lakukan di tiap ruko pool bus disana. Ada PT. Rapi, Sempati Star, Putra Pelangi, dll. Karena saya sering menggunakan bus Putra Pelangi yang jurusan Medan-Aceh dan sudah tahu betul nyaman dan sopirnya tidak ugal-ugalan. Akhirnya pilihan jatuh ke Putra Pelangi. Dengan biaya 220rb, bus akan memperjalankan saya dari Pekanbaru jam 21.30 menuju Medan. Ini penampakan bus nya

Sebenarnya saya ingin sekali naik Sempati Star dengan jenis kendaraan double kabin. Yang penampakannya sangat besar seperti bus Taiyo. Haa…ha..

Namun sayangnya bus tersebut pemberangkatan pagi. Saya mendapatkan tiket di pool sempati star. Padahal sebelumnya saya mencoba mengubungi pool bus resmi Putra pelangi jam 20.00 namun katanya bus sudah tidak ada. Tapi ko saya malah dapat tiket ke Medan dengan bus Putra pelangi melalui pool nya Sempati star, sungguh aneh. Namun apapun kondisinya, yang saya pikirkan adalah saya sampai di Medan.
Perjalanan sesuai ekspetasi, nyaman dan sopir tidak ugal-ugalan. Ada selimut di dalam, bantal, ruang merokok, toilet dan colokan AC 220 utk charger hp. Untuk colokan listrik bila yang belum tau ada di atas kabin yaaa…

Di perjalanan ternyata suangat jauh… Sekitar 800 km dan berhenti 3 kali. Jam 12 malam di jalur pekanbaru-duri, jam 5.30 di jelang masuk Sumut dan jam 12 siang di kab. Asahan. Apa….? Jam 12 siang masih di Asahan… Kapan sampainya?…. Itulah yang saya tanyakan juga dalam hati. Ternyata sudah 15 jam perjalanan belum sampai juga. Ini penampakan saat berhenti makan siang

Dengan tingginya harga tiket pesawat, orang banyak mencari alternatif transportasi lain seperti bus. Ini terbukti bus yang saya tumpangi nyaris 80% dari jumlah tempat duduk. Dan ternyata bus PT. Rapi hampir penuh tempat duduknya, ini mungkin bus Rapi memiliki harga lebih murah yaitu 200rb. Yaaa… Ngak masalah walaupun lama, yang penting sampai. Dan kita tunggu saja seberapa lama egoisnya tiket pesawat melambung tinggi, karena lambat laun akan di tinggalkan penumpangnya dan bus-bus AKAP akan bergairah lagi dengan tingginya jumlah penumpang.
Hanya saja saran saya pribadi untuk bus AKAP, tingkatkan pelayanan dan kenyamanan. jangan langsung bebankan harga tinggi ke penumpang. Tingkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam mengendara. Terakhir perbanyak bus-bus dengan fasilitas mewah dan nyaman. Dan akhirnya jam 16.00 kami sampai di pool Putra Pelangi jl. Gagak hitam. Semoga coretan ini bermanfaat bagi para bus mania dan juga masyarakat yang mencari alternatif transportasi lain yang nyaman di kantong
Newest
Previous
Next Post »